Gangguan pervasif adalah kelompok kondisi psikiatrik di mana keterampilan sosial yang diharapkan, perkembangan bahasa, dan kejadian perilaku tidak berkembang secara sesuai atau hilang pada masa anak-anak awal.
Menurut DSM IV (dalam Kaplan, 2002), ada beberapa gangguan pervasif yang ditemukan pada usia tiga tahun yaitu autis, skizofrenia tipe masa anak-anak, gangguan disintegratif masa anak-anak, dan gangguan Asperger. Kaplan (2002) menghadapi anak dengan gangguan pervasif dapat diterapkan beberapa terapi diantaranya yaitu konseling dengan menggunakan psikoterapi, penggunaan psikotropika, bersekolah di sekolah anak yang normal.
Biasanya anak yang mengalami gangguan pervasif mengalami hambatan dalam interaksi sosial dan komunikasi. Dalam menangani anak khusus, ada beberapa gejala yang perlu diperhatikan antara lain dalam kemampuan interaksi sosial, komunikasi, bermain dan dalam tingkah laku repetitif dan pada aktivitas dan minat yang ia lakukan.
Dalam kemampuan interaksi social, seorang anak yang mengalami gangguan pervasif mengalami hambatan dalam hubungan timbal balik seperti menolak untuk dipeluk atau digendong; gagal mengembangkan permainan bersama teman, karena ia lebih suka bermain sendiri; tidak mampu memahami ekspresi orang lain dan kurang dapat memahami situasi sosial, perilaku yang ia jalani biasanya tidak sesuai dengan situasi yang sedang ia hadapi. Dalam berkomunikasi seorang anak autis 50% mengalami keterlambatan dan abnormalitas dalam berbahasa dan berbicara, biasanya mereka berbicara sendiri tetapi tidak dapat memahami apa yang diucapkannya. Gaya bahasa yang digunakan kaku dan menjemukan serta tidak dapat memahami bahasa nonverbal.
Gejala lainnya dalam aktivitas dan minat mengalami keterbatasan dan terkadang tidak lazim atau aneh, anak autis dapat terpaku lama pada satu permainan dan sulit untuk menerima permainan baru. Anak-anak yang megalami autisme biasanya mengalami penolakan terhadap lingkungan dan rutinitas baru.
Daftar Pustaka :
Kaplan, Harold I., Sadock, Benjamin J, Grebb, Jack A. (2002). Sinopsis psikiatri ilmu pengetahuan psiatri klinis. Jakarta : Binarupa Aksara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar