Sabtu, 26 Desember 2009
MENGAPA INGIN KUAKHIRI HIDUPKU…
Banyak fenomena bunuh diri yang terjadi akhir-akhir ini. bunuh diri bukanlah kejadian biasa dan tidak bisa dibiarkan terus berlanjut. Pencobaan Bunuh diri sebenarnya bisa dicegah kalau keluarga dan tetangga mampu mendekati mereka. Sekitar 80 persen penyebab orang bunuh diri adalah karena depresi dan stres. Oleh karena itu, masyarakat mesti curiga jika ada tetangga atau saudaranya yang mulai menarik diri dari pergaulan, mengurung diri di rumah, dan selalu murung. Dekatilah mereka, dan sapalah, jangan biarkan dia sendirian. Apapun masalahnya sebaiknya kita tenangkan pikiran dan cari solusi yang terbaik bukan dengan bunuh diri, Itu bukan jalan keluar yang baik. Banyak cara untuk mengakhiri hidup
Apa yang menyebabkan seseorang melakukan bunuh diri? Banyak faktor yang dapat menyebabkannya, selain karena seseorang tersebut berhubungan dengan stresor yang terjadi sesaat. Secara umum dapat terjadi karena dia mempunyai konflik dengan anggota keluarga atau teman sebayanya serta adanya pertengkaran dengan pacar dan mengalami putus cinta, dan yang paling sering karena seseorang mmengalami penolakan dari orang tua, teman maupun lingkungannya yang mengakibatkan seseorang tersebut depresi lalu melakukan pencobaan bunuh diri. Selain itu dalam bidang akademis, seseorang mengalami kesulitan dalam pembelajaran dan dalam hubungan interpesonal.
Fakta remaja yang sering bunuh diri justru yang tidak dapat menyalurkan perasaannya dengan baik. semua yang terlihat justru hanya kebohongan karena tidak mampu menahan beban dari masalah dan tak mampu mencari solusi. Keberhasilan bunuh diri pada remaja laki-laki 5 kali lebih besar dibandingkan wanita, meskipun untuk percobaan bunuh diri pada remaja wanita 3 kali lebih banyak dibandingkan remaja laki-laki. Keputusan untuk bunuh diri dapat muncul tiba-tiba (impulsif) tanpa banyak dipikirkan terlebih dahulu atau keputusan merupakan puncak dari kesulitan atau kebingungan yang berkepanjangan.
Seseorang yang ingin melakukan pencobaan bunuh diri memiliki tanda-tanda. Dan kita sebagai orang yang mengenal dirinya harus mengetahui dan mengenal tanda-tandanya tersebut. Berikut ini adalah tanda-tandanya :
* Sering membicarakan bunuh diri.
* Selalu memikirkan dan membicarakan kematian.
* Bercerita tentang perasaannya yang sepi, tidak bisa menolong diri sendiri, ataupun merasa tidak berharga.
* Selalu membicarakan sesuatu seperti,”Semuanya akan menjadi lebih baik tanpa kehadiran saya” atau ”Saya ingin pergi.”
* Mengalami depresi (kesedihan mendalam, hilangnya keinginan melakukan sesuatu, gangguan tidur dan makan) yang semakin buruk.
* Ada perubahan yang tiba-tiba, tidak terduga, dari perasaan sangat sedih menjadi tenang atau tiba-tiba sangat gembira.
* Mempunyai kemauan untuk meninggal, atau tergoda keinginan yang bisa membawa pada kematian.
* Kehilangan hasrat dengan hal-hal yang biasa dilakukannya.
* Mengunjungi atau menghubungi orang lain untuk mengucapkan selamat tinggal.
* Mencari informasi tentang bagaimana cara-cara meninggal dengan bunuh diri, misalnya melalui internet atau bertanya dengan orang-orang sekitarnya.
Jika kita merasa bahwa orang terdekat atau orang didekat kita terdapat tanda-tanda tersebut, maka sebaiknya kita segera menolongnya keluar dari hal tersebut dengan melakukan pendekatan dari hati ke hati dan jangan biarkan orang tersebut merasa sendirian.
Sebaiknya kita harus peka terhadap situasi dan kondisi di lingkungan sekitar kita. Dan sebagai orang yang sehat, kita harus menjaga diri seperti yang telah Tuhan berikan dan jangan di sia-siakan. Seburuk dan sebesar apapun masalah kita, sebaiknya kita cari solusi bersama-sama atau dengan orang yang dipercaya dan jangan pernah disimpan atau ditanggung sendiri masalahnya.
Apalagi jika berniat bunuh diri dengan masalah yang sepele seperti dikhianati sahabat karena pacarnya direbut. Maaf bagi yang merasa, saya sebut masalah ini sepele karena masih ada masalah yang lebih besar dan menurut saya masalah seperti ini masih bisa diselesaikan dengan cara berbicara dengan menggunakan hati bukan emosi.
Terkadang timbul dalam benak saya, ketika dia melakukan pencobaan bunuh diri apakah ada penyesalan ? Dan jawabannya menurut beberapa orang yang gagal melakukan bunuh diri, YA, selalu ada penyesalan yang datang di saat terakhir. Namun penyesalan yang diikuti dengan tindakan akan membuahkan hikmah yang mendalam. Hidup itu menjadi berharga ketika kita mendapatkan hal yang tidak terduga. Sayangilah diri sendiri dan berpikirlah dua kali ketika kita ingin melakukan suatu hal.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar